Pengertian GPT Partition (GUID Partition Table)
GPT Partition atau GUID Partition Table adalah format partisi disk yang digunakan sebagai pengganti MBR Partition. GPT Partition memiliki ukuran maksimal partisi hingga 9,4 zettabyte (ZB) dan menggunakan Globally Unique Identifier untuk menandai setiap partisi pada disk. GPT Partition memiliki kelebihan dapat mengatasi batasan ukuran partisi MBR dan keamanan yang lebih baik dengan menggunakan checksum. Namun, kekurangan GPT Partition adalah kompatibilitas yang terbatas pada beberapa sistem operasi yang lebih lama dan lebih sulit untuk diatur daripada MBR Partition.
Kelebihan GPT Disk
- Kapasitas partisi yang besar: GPT disk dapat memetakan partisi hingga 9.4 ZB, yang jauh lebih besar dari MBR disk
- Backup partisi yang lebih baik: GPT disk menyimpan informasi partisi pada beberapa sektor di awal disk, sehingga membuat backup partisi lebih mudah dan aman.
- Keamanan lebih baik: GPT disk menggunakan checksum untuk mengecek kesalahan pada data, sehingga membuat data lebih aman dan terlindungi.
Kekurangan GPT Disk
- Kompatibilitas yang terbatas: GPT disk tidak didukung oleh beberapa sistem operasi yang lebih lama, seperti Windows XP 32-bit dan beberapa versi Linux yang lebih lama.
- Mem-boot sistem operasi yang lebih lama: GPT disk tidak dapat digunakan untuk mem-boot sistem operasi yang lebih lama seperti Windows XP 32-bit dan beberapa versi Linux yang lebih lama.
- Sulit untuk diatur: GPT disk lebih sulit untuk diatur dan dikonfigurasi daripada MBR disk.
Pengertian MBR Disk
MBR disk adalah metode partisi yang sudah ada sejak lama dan masih digunakan pada beberapa sistem operasi. MBR disk membagi disk menjadi beberapa partisi atau volume, dan setiap partisi memiliki informasi yang disimpan di dalam MBR. MBR disk menggunakan sistem partisi MBR yang dapat memetakan hingga empat partisi pada sebuah disk, atau tiga partisi dan satu partisi tambahan yang disebut extended partition.
Kelebihan MBR Disk
- Kompatibilitas yang luas: MBR disk didukung oleh hampir semua sistem operasi, termasuk Windows, Linux, dan macOS.
- Kemampuan mem-boot sistem operasi yang lebih lama: MBR disk dapat digunakan untuk mem-boot sistem operasi yang lebih lama seperti Windows XP, Windows Vista, dan beberapa versi Linux.
- Mudah digunakan: MBR disk mudah untuk diatur dan dikonfigurasi. Ini adalah metode partisi yang sudah lama digunakan dan dikenal oleh banyak pengguna.
Kekurangan MBR Disk
- Batasan ukuran partisi: MBR disk hanya dapat memetakan partisi hingga 2 TB. Jika Anda memiliki hard disk yang lebih besar dari 2 TB, Anda harus membaginya menjadi beberapa partisi, yang dapat membuat manajemen disk menjadi rumit.
- Batasan jumlah partisi: MBR disk hanya dapat memetakan hingga empat partisi pada sebuah disk, atau tiga partisi dan satu partisi tambahan yang disebut extended partition.
Perbedaan Utama Antara MBR Disk dan GPT Disk
Perbedaan utama antara MBR disk dan GPT disk terletak pada cara mereka menyimpan informasi partisi dan pengaturan boot. Berikut adalah beberapa perbedaan antara keduanya:
1. Kapasitas Disk yang Didukung
MBR disk hanya mendukung kapasitas maksimum 2 terabyte (TB) hard drive atau SSD. Sedangkan GPT disk dapat mendukung kapasitas hingga 9,4 zettabyte (ZB), yang jauh lebih besar dari MBR disk. Namun, kapasitas maksimum disk yang didukung oleh MBR disk mungkin cukup besar untuk kebanyakan pengguna rumahan.
2. Jumlah Partisi yang Dapat Dibuat
MBR disk hanya dapat mendukung hingga empat partisi primer atau tiga partisi primer dan satu partisi perpanjangan. Sementara itu, GPT disk dapat mendukung hingga 128 partisi.
3. Booting pada Sistem UEFI
MBR disk menggunakan BIOS (Basic Input/Output System) untuk booting, sedangkan GPT disk menggunakan UEFI (Unified Extensible Firmware Interface). Sistem UEFI memiliki beberapa kelebihan dibandingkan BIOS, seperti boot yang lebih cepat, dan kemampuan untuk boot dari disk yang lebih besar dari 2 TB.
4. Keamanan Data
GPT disk memiliki fitur keamanan yang lebih baik dibandingkan MBR disk. GPT disk menggunakan tabel partisi yang diduplikasi untuk menyimpan informasi partisi, sehingga jika satu tabel partisi rusak, tabel partisi cadangan dapat dipakai sebagai backup. Sementara itu, MBR disk hanya memiliki satu tabel partisi, sehingga jika tabel partisi rusak, semua data pada disk mungkin hilang.
5. Kompatibilitas dengan Sistem Operasi
MBR disk adalah format partisi yang lebih tua dan lebih banyak didukung oleh sistem operasi lama seperti Windows XP dan versi sebelumnya. Sementara itu, GPT disk lebih didukung oleh sistem operasi yang lebih baru seperti Windows 8, 8.1,dan 10. Namun, kebanyakan sistem operasi modern dapat mendukung kedua jenis partisi disk.