Kelebihan dan Kekurangan Membuat Artikel Otomatis dengan ChatGPT OpenAI

Saat ini teknologi makin berkembang pesat. Kemajuan teknologi telah memberikan dampak besar pada berbagai bidang termasuk dunia jurnalistik termasuk blogging. 

Salah satu inovasi yang terus berkembang adalah mesin pembuat artikel otomatis yang dibekali dengan kecerdasan buatan atau AI  seperti ChatGPT yang dikembangkan oleh OpenAI. AI mampu menghasilkan artikel dengan cepat dan efisien. 

Cara kerja AI dalam menulis artikel blog

AI bekerja dengan menggunakan teknik machine learning, yaitu dengan mengumpulkan dan menganalisis data dari berbagai sumber untuk mempelajari pola dan tren yang berkaitan dengan topik tertentu. 

Setelah mesin mempelajari pola dan tren tersebut, mesin kemudian dapat menghasilkan artikel yang sesuai dengan topik yang diberikan. Sangat terkesan humanis bukan?

Proses pembuatan artikel dimulai dengan memberikan topik yang ingin kita angkat dalam sebuah artikel. Kemudian, mesin akan mencari dan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber yang relevan dengan topik tersebut. 

Setelah itu, mesin akan memproses informasi tersebut dan menggunakan teknik natural language generation (NLG) untuk menghasilkan artikel yang bersifat alami dan mudah dipahami oleh pembaca.

Kelebihan Membuat Artikel Otomatis dengan AI

Berikut adalah beberapa kelebihan membuat konten/artikel menggunakan AI

1. Hemat waktu dan santai

Dalam dunia menulis, waktu kita itu sangat berharga. Membuat artikel secara manual membutuhkan waktu dan biaya yang cukup besar. 

Dengan menggunakan AI untuk membuat artikel otomatis seperti ChatGPT, waktu yang diperlukan untuk membuat artikel dapat diminimalkan secara signifikan. Ngeblog jadi lebih santai, tapi konten tetap up to date.

Selain itu, biaya yang dikeluarkan juga bisa lebih murah karena tidak memerlukan banyak sumber daya manusia untuk menulis artikel yang terkadang kehilangan konsentrasi dalam menulis artikel sehingga membuat mereka macet. alhasil waktu yang dibutuhkan untuk menulis jadi lebih lama.

2. Konten yang Konsisten

Membuat artikel otomatis dengan  AI bisa menghasilkan konten yang konsisten secara berulang-ulang. Hal ini dapat membantu untuk membangun brand awareness dan meningkatkan kredibilitas dari sebuah blog. 

Selain itu, mesin ini dapat menghasilkan artikel dengan format yang sama, sehingga memudahkan pembaca dalam membaca dan memahami artikel.

3. Penyajian Informasi yang Akurat

AI juga bisa menghasilkan artikel dengan penyajian informasi yang akurat dan relevan. 

Informasi ini didasarkan pada pengetahuan AI saat proses training dan konten yang dihasilkan bisa dikemas dengan konsisten dan readable serta minim typo, namun harus tetap melakukan kroscek oleh pemilik konten untuk memastikan valid atau tidak nya informasi yang akan disajikan.

4. Bisa Menghasilkan Artikel dalam Jumlah Besar

Menghasilkan artikel dalam jumlah besar memerlukan waktu dan biaya yang besar. Nah, dengan menggunakan AI, jumlah artikel yang dihasilkan bisa lebih banyak dalam waktu yang lebih singkat. 

Kekurangan Membuat Artikel Otomatis AI

Berikut adalah beberapa kekurangan membuat konten/artikel menggunakan AI

1. Kurangnya Kreativitas dalam Menulis

Mesin pembuat artikel otomatis seperti ChatGPT OpenAI hanya dapat menghasilkan artikel berdasarkan algoritma dan data yang diberikan. Mesin ini tidak memiliki kemampuan kreativitas dalam menulis, sehingga artikel yang dihasilkan terkadang terasa kurang bersemangat dan monoton. Ini bisa menurunkan minat pembaca untuk membaca artikel tersebut.

2. Rentan Terhadap Kesalahan

Meskipun mesin pembuat artikel otomatis seperti ChatGPT OpenAI didukung oleh kecerdasan buatan, tetap saja ada kemungkinan terjadinya kesalahan dalam penulisan. Ini terutama terjadi jika data yang diberikan tidak akurat dan hasil tulisannya terkesan ngarang.

3. Tidak Mampu Menghadirkan Sentuhan Personal

Seorang penulis yang handal mampu menghadirkan sentuhan personal dalam setiap tulisannya. Namun, mesin pembuat artikel otomatis seperti ChatGPT OpenAI tidak memiliki kemampuan untuk menghadirkan sentuhan personal tersebut. Artikel yang dihasilkan terkadang terasa datar dan tidak memiliki karakteristik unik yang khas dari seorang penulis.

4. Kurangnya Kepekaan pada Konteks

Walaupun ChatGPT memiliki pemahaman konteks yang baik tapi tetap saja memiliki keterbatasan dalam memahami konteks dari sebuah topik secara luas dan detail. Sehingga, AI ini bisa saja menghasilkan artikel yang kurang relevan atau bahkan salah dalam interpretasi sebuah informasi. 

Hal ini bisa membahayakan kredibilitas sebuah blog dan menurunkan kepercayaan pembaca terhadap blog kalian.

Membuat artikel dengan AI memang memiliki keuntungan dan keunggulan, tapi jangan lupa bahwa yang namanya mesin otomatis juga bisa melakukan kesalahan yang bisa saja fatal.

Meskipun mampu menghasilkan artikel secara cepat dan efisien, namun AI tidak memiliki kemampuan kreativitas, kepekaan pada konteks, dan sentuhan personal yang terlalu kompleks layaknya tulisan seorang penulis. 

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memvalidasi setiap informasi yang di generate agar tidak menimbulkan kesalah lahaman informasi bagi pembaca bagi blog kalian.
Amir

Amir

Amir is a travel blogger. He travels to beautiful places, cultures, and societies to get amazing experience and understanding in different perspective.
Posting Komentar